Jagoan ini diterima di seluruh dunia. Bisa diolah dengan aneka cara. Dikukus, dicah, diseduh, dipanggang, atau dimakan mentah. Brokoli mengandung berbagai zat yang bisa memerangi penyakit berbahaya. Penyakit kanker misalnya (1). Salah satu zat yang dikandungnya meningkatkan produksi estrogen lemah di dalam tubuh kita. Estrogen versi lemah ini menggantikan estrogen ‘asli’ yang ikut terlibat sebagai pencetus kanker payudara.
Brokoli juga menawarkan perlindungan kepada jantung lewat kandungan vitamin C-nya (2). Vitamin antioksidan ini membantu menjaga pembuluh arteri agar tetap elastic dan mencegah pengendapan darah. 1 porsi brokoli memberi kita 97% kebutuhan harian kita akan vitamin C. Brokoli juga mengandung glutatbione (3) yang bisa mengurangi risiko radang sendi, diabetes, dan penyakit jantung. Menguatkan system kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, dan menurunkan tekanan darah. Menurut satu penelitian kecil, brokoli juga membantu mempertahankan berat badan. Mencegah katarak (4), penyebab utama kebutaan pada orang Amerika di atas usia 65.
Kandungan Brokoli:
KarbohidratKarbohidrat yang dimiliki brokoli adalah serat dan gula. Gula yang terkandung dalam brokoli adalah fruktosa, glukosa dan sukrosa, dengan sejumlah kecil laktosa dan maltosa. Brokoli adalah makanan rendah karbohidrat, sekitar 3,5 gram karbohidrat dicerna per cangkir.
Seratserat merupakan nutrisi penting dalam diet sehat. Serat membantu untuk meningkatkan kesehatan usus, mencegah berbagai penyakit, dan terkait dengan penurunan berat badan. 1 cangkir brokoli atau sekitar 91 gram menyediakan sekitat 2,3 gram serat, ini berarti antara 5 dan 10% dari asupan harian yang direkomendasikan.
ProteinProtein adalah nutrisi penting, yang bertanggung jawab untuk pembentukan tubuh, dan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan. Brokoli adalah makanan protein yang relatif tinggi dibandingkan dengan sayuran lainnya. Secangkir makanan ini hanya menyediakan sekitar 3 gram protein.
Vitamin dan mineralVitamin c: antioksidan penting yang membantu fungsi kekebalan tubuh dan perawatan kulit. Setengah cangkir brokoli mentah menyediakan 70% dari asupan harian yang direkomendasikan.
Vitamin k1: brokoli mengandung jumlah tinggi vitamin k1, yang penting untuk pembekuan darah dan untuk menjaga kesehatan tulang.
Folat (b9). Sangat penting bagi wanita hamil, untuk pertumbuhan jaringan normal dan fungsi sel.
Kalium: penting untuk mengendalikan tekanan darah dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Mangan: element ini ditemukan dalam jumlah besar di seluruh biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran.
Besi: sebuah mineral penting yang memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh kita, seperti transportasi oksigen dalam sel darah merah. Brokoli juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral lainnya. Bahkan, mengandung hampir semua nutrisi yang anda butuhkan tubuh.
Sulforaphane: salah satu senyawa yang paling berlimpah dalam sayuran, yang membantu dalam melindungi terhadap kanker.
Indole-3carbinol: sebuah nutrisi tunggal yang memiliki sayuran, yang memiliki efek positif terhadap kanker.
Brokoli juga mengandung lutein, zeaxanthin dan beta-karoten, yang membantu kita menjaga mata kita.
Kaempferon: sebuah antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Ini membantu dalam melindungi terhadap beberapa penyakit, penyakit jantung, kanker, peradangan dan alergi.
Quercetin: sebuah antioksidan yang sangat menguntungkan, yang membantu mengatur tekanan darah.
Jumlah yang Dibutuhkan Jumlah persisnya brokoli yang diperlukan untuk mencegah penyakit memang belum dihitung. Tapi walter C. Willett, MD, DrPH, ketua bagian gizi Harvard School of Public Healh, Boston, menganjurkan selalu memasukkannya dalam daftar belanja kita sekarang juga, dalam jumlah berapapun. Brokoli merupakan kontributor untuk 5 porsi buah dan sayuran yang kita perlukan. Setengah cup brokoli sudah dianggap 1 porsi dan mengandung 2 gram serat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar